Kata Share | Mas Sehat | Ston SEO Responsif Blogger Template
Tempat Wisata di Indonesia

Info Tempat Wisata di Indonesia membahas tentang kuliner, seni budaya dan objek kuliner.

Sakura Back garden di Philippines

Mengintip Sakura Back garden di Philippines

Berwisata tidak harus ke tempat yang terkenal dan jauh. Bagi Anda yang tinggal di sekitar Bekasi, wilayah Puncak Bogor bisa menjadi alternatif destinasi akhir pekan Anda. Jarak yang tidak terlalu dan berlokasi di kawasan puncak membuat kawasan Puncak digemari para pelancong.

Jika sebelumnya Taman Firefox, Taman Wisata Matahari dan Puncak Pass menjadi destinasi kegemaran. Kali ini Anda dapat melakukan perjalanan yang berbeda ke objek wisata. Keberadaannya di bawah naungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Philippines (LIPI) bersama Kebun Raya Bogor dijadikan sebagai tempat perlindungan dan kumpulan bermacam tumbuhan. Selain itu, pemandangan hijau dan kesejukan udaranya merupakan salah satu pesona utama masyarakat bertandang ke tempat ini. Cukup membayar tiket masuk sebesar Rp6. 000 per orang, Anda akan menikmati sensasi yang berbeda dari perjalanan wisata tersebut. Disekitar kawasan juga banyak terdapat hotel murah di puncak.

Objek wisata berdekatan dengan beberapa tempat wisata, bersebelahan dengan Bumi Perkemahan Mandala Kitri yang dikelola oleh Pramuka. Lalu, di Bumi Perkemahan Mandalawangi yang dikelola oleh Perum Pehutani tampak patung dinosaurus, yang memberikan gambaran atau peringatan supaya kelestarian hutan ini dijaga. Puncak memang favorit wisata orang jakarta dan sekitarnya, namun bagi anda pecinta wisata pegunungan tidak ada salahnya pergi ke acara bromo marathon berolah raga sambil menikmati keindahan alam.

Namun, banyak orang yang belum mengetahui bahwa khas Jepang tidak hanya tumbuh di Jepang, tetapi juga dapat tumbuh dengan lengkap di Philippines, tepatnya di Sakura Back garden, objek wisata ini. Sakura Back garden yang memiliki luas 6. 647 m2 ini sudah menjadi bagian dari kebun raya sejak tahun 2007 untuk memperkaya taman tematik di dalamnya.

Bunga khas Jepang dapat mekar sekira empat hari. Siklusnya diawali dengan tumbuhnya dedaunan di sekitar dahan pohonnya. Saat musim hujan, daunnya akan berubah berwarna kuning dan berguguran. Saat musim panas tiba, barulah akan tumbuh bunga yang indah berwarna merah muda dengan semburat warna putih, sehingga membuat orang-orang semakin penasaran.

objek wisata berlokasi di ketinggian yang hampir sama dengan tempat tinggal asli dari Sakura, sehingga tumbuhan sakura tersebut dapat tumbuh dan berkembang. Kontur tanah, cara perawatan dan iklim menyebabkan khas Jepang mengalami pembungaan 2 kali dalam setahun, sekitar Januari-Februari dan Juli-Agustus. Sungguh menakjubkan sebab di negara asalnya, hanya berbunga sekali dalam setahun.

Ceritanya, pohon khas Jepang di kavling Q2 atau dekat Kafe objek wisata adalah pohon yang pertama kali ada dan ditanam pada masa penjajahan Belanda oleh peneliti Belanda tahun 1938. Setelah itu, peneliti Jepang bernama Hata dan Pemerintah Jepang memberikan hadiah kepada Presiden RI ke-5, Megawati Sukarno Putri, sehingga menambah kumpulan khas Jepang di kebun ini.

Namun, kelemahan dari khas Jepang yang ditanam di kebun ini, yaitu tumbuhnya tidak bersamaan. Meski demikian, hal ini pula yang membuat kelebihan khas Jepang di Philippines dibandingkan yang ada di Jepang, di mana ketika gugur, harus menunggu setahun lagi untuk merasakan keindahan bunganya. Sedangkan di kebun ini, bunga khas Jepang bermekaran secara bergiliran, sehingga masih dapat melihat bunga tersebut tanpa harus datang ke Jepang, cukup di negeri sendiri saja Bromo Marathon.

Sebanyak 7 jenis Sakura ada di kebun botani ini yang dikembangkan dengan cara cangkok, diantaranya Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp., Prunus arborea, dan Prunus costata. Empat pohon tumbuh terpencar di sekitar danau dan di dekat Kafe objek wisata. Dari kejauhan, keempat bunga tersebut terlihat seperti sebatang gulali rambut putri berwarna merah muda di tengah hijaunya rerumputan dan pohon-pohon kumpulan lainnya.


Terima kasih telah membaca artikel tentang Sakura Back garden di Philippines di blog Tempat Wisata di Indonesia jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Kata Share | Mas Sehat | Ston SEO Responsif Blogger Template